Gridoto.com - Baru saja di-launching pada hari Kamis (12/10) bertempat di Dab Hobbies, Jalan Bumijo Tengah Kota Yogyakarta, merek Dinggo sudah siap untuk mendunia.
Merek yang sebelumnya sudah soft launching di acara Kustomfest 2017 ini adalah hasil kolaborasi Andreas Parayogi dan Ongky Rudyanto.
Keduanya merupakan bikers yang tergabung pada Motor Besar Club (MBC) Yogyakarta.
“Nama Dinggo berasal dari bahasa Jawa di enggo yang berarti dipakai atau dikenakan, dengan harapan orang-orang akan simple klick dengan Dinggo,” ujar Rudy saat acara lunching.
Merek ini membawa ciri khas berupa hewan Coyote dan akan menyasar pasar tidak hanya penghobi motor namun masyarakat secara luas.
“Nantinya desain yang diangkat akan ke all genre, tidak hanya bikers dan motorcyclist tapi everyone. Yang enggak doyan motor akan jadi doyan motor,” tambah Rudy.
Christian Sosa dari Sosa Metalworks, seorang builder ternama negeri Paman Sam pun menjadi brand ambassador untuk Dinggo.
“Kenapa Christian Sosa? Karena Kita semua tahu proyek dan kemampuan dia, dan sekarang sedang happening juga di Indonesia, semuanya serba handmad," ujar Rudy.
"Sebelum mengajak dia bergabung, kami mempunyai semboyan passion for a good journey, dan sepertinya kami mempunyai slogan yang sama,” pungkas Rudy.
Kedepannya Dinggo juga akan menyasar pasar pehobi motor tidak hanya dalam bentuk pakaian, namun juga berbagai barang kebutuhan pehobi motor seperti side bag misalnya.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR