GridOto.com - Dinas Perhubungan Jawa Barat resmi melarang moda transportasi daring berbasis aplikasi seperti (Grab, Uber, dan Gojek).
Namun berbeda dengan Kabupaten Banyuwangi.
Kota di ujung timur Jawa ini melakukan kerja sama dengan Go-Jek.
Kerja sama dalam bentuk mengantar obat kepada warga kelas menengah bawah yang membutuhkan.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menilai program ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan publik di Banyuwangi.
(BACA JUGA : Jelang MotoGP Jepang, Rossi Akan Fokus Pada Pemulihan)
“Kerja sama dengan GO-JEK ini kami harapkan bisa mempercepat proses pelayaan publik di Banyuwangi,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (12/10).
Anas mengatakan, pengantaran obat menggunakan GO-SEND ini akan mendukung program Kabupaten Banyuwangi terdahulu.
Yaitu Gancang Aron yang juga bergerak di pengantaran obat.
Dengan penambahan armada dari Go-Jek maka pengiriman obat kami harapkan akan lebih cepat.
“Kami berharap masyarakat bisa merasakan manfaat teknologi secara langsung. Kami akan terus membuka potensi-potensi kerja sama yang lain ,” ungkapnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR