GridOto.com - Kecelakaan maut terjadi di area parkir Rumah Sakit Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu, Bumiayu, Brebes, Senin (10/12).
Pasalnya sebuah truk tronton berisi muatan mengantam belasan motor dan mobil, diduga truk tersebut mengalami rem blong.
Akibat kecelakaan ini tercatat sebanyak empat orang tewas dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.
Kejadian itu sontak mendapat sorotan dari Djoko Setijowarno, Pengamat transportasi dari Unika Soegijapranata Semarang.
(BACA JUGA: Pengamat Transportasi: Jangan Biarkan Sopir Bus Istirahat di Ruang Bagasi)
Menurutnya, jadikan tersangka pemilik barang dan penyelenggara negara yang tidak taat aturan terkait kecelakaan di Bumiayu tersebut.
"Jangan hanya pengemudi yang jadi tumbal setiap kecelakaan," ujar Djoko kepada GridOto.com, Selasa (11/12/2018).
Djoko menambahkan, Ada sejumlah FO dibangun akibat solusi Brexit 2016, tetapi malah bawa petaka.
Mengakibatkan kecelakaan di perlintasan sebidang tuntas, namun beralih ke kecelakaan di jalan raya.
(BACA JUGA: Ini Dugaan Awal Polisi Penyebab Kecelakaan Maut Truk Hantam Rumah Sakit di Bumiayu)
"Terkait kecelakaan di Bumiayu, informasi dari KNKT, menyatakan pekerjaan yg hrs dilakukan Kementertian PUPR belum dilaksanakan sesuai rekomendasi KNKT," ungkap Djoko lagi.
"Sejak diresmikan tahun 2017 sampai sekarang sudah 40-an terjadi kecelakaan dan meninggal lebih dari 45 orang serta luka berat 150-an (korban). Sungguh tragis!," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR