Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ngeri! Kerugian Akibat Macet di Jakarta Capai Rp 67 Triliun

M. Adam Samudra - Selasa, 11 Desember 2018 | 08:20 WIB
Ilustrasi kemacetan di Jakarta
Ilustrasi kemacetan di Jakarta

GridOto.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyebut kerugian yang ditimbulkan akibat kemacetan di Jakarta mencapai hingga Rp67 triliun per tahun.

Ia menyebut data tersebut berdasarkan dari Bappenas.

"Kami tahu Jakarta macet. Banyak sekali kendaraan lalu lalang di Jakarta," ucap Budi melalui keterangannya di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Tak hanya dari segi ekonomis, hal ini juga membuat terganggunya psikologis masyarakat ibu kota.

(BACA JUGA: Dilema Letak Pelat Nomor Moge di Depan, Ini Tanggapan Polisi)

"Itu membuat pergerakan harian di Jabodetabek 47,5 juta perjalanannya tiap hari," bebernya.

Bahkan Menhub menyebut kalkulasi kerugian yang dialami di wilayah Jabodetabek mencapai Rp 100 triliun per tahun. 

Untuk itu, dalam upaya mendukung pengembangan kawasan hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD) yang terintegrasi dengan transportasi massal.

Budi mendorong penambahan kapasitas kereta khususnya kereta Commuterline Jabodetabek untuk mempersingkat jarak kedatangan antar kereta (headway). 

(BACA JUGA: Pakai Mesin Honda, Max Verstappen Tetap Pede Hadapi F1 Musim 2019)

Secara garis besar, TOD merupakan konsep pembangunan yang mengintegrasikan sistem transit tranportasi dan tata guna lahan untuk mengurangi mobilitas penduduk dan penggunaan kendaraan pribadi, sekaligus mendorong orang untuk beralih menggunakan kendaraan umum. 

Menurut dia, kehadiran hunian berbasis TOD di 3 stasiun ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat khususnya di Ibukota yang selalu menghadapi kemacetan lalu lintas. 

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Begini Cara Melepas Ban Serep Innova Zenix, Kuncinya Ada di Balik Karpet Ini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa