GridOto.com - Restorasi atau mengembalikan wujud kendaraan layaknya tampilan orisinal, memang merupakan tren di beberapa kalangan komunitas otomotif.
Salah satunya ialah C'Duck, kumpulan penghobi Astrea Series.
Byon Aryawan, salah satu anggota C'Duck, mengaku telah menghabiskan sekitar Rp 15 juta untuk Astrea Grand lansiran 1991 miliknya yang dinamai Pakde.
"Habis Rp 15 jutaan untuk part saja, motornya beda lagi. Kalau semuanya, sekitar Rp 20 juta," ujar Byon kepada GridOto.com (30/11/2018).
Byon meminang Astrea Grand tersebut pada tahun 2014 lalu, seharga Rp 4 juta.
(BACA JUGA: Seken Hobi: Motor Nostalgia, Berapa Harga Honda Astrea Grand Kini?)
"Beli kondisi bagus, pemilik sebelumnya mengurus dengan baik," bilang Byon.
"Lalu, saya restorasi hampir 90 persen. (Motornya) ditelanjangi, sasisnya dicat ulang, bodi, kaki-kaki, pelek, ban dan kulit jok diganti baru. Semuanya orisinal Astra," jabar dia.
Byon mengaku menghabiskan waktu hingga satu tahun untuk mengembalikan wujud Astrea Grand miliknya hingga menyerupai saat pertama kali keluar dealer.
"Selesai direstorasi, tahun 2015. Yang bikin lama itu proses cari part-nya. Kalau instalasinya sih hanya 3 bulanan," terang Byon.
"Kayak cari baut-bautnya, saya maunya harus yang orisinal. Itu kan agak sulit," tambahnya.
(BACA JUGA: Bukan Hoax, Honda Kembali Bikin Generasi Baru Honda Astrea Grand)
Soal part, Byon mempercayakannya kepada rekannya esama pencinta motor klasik di seluruh Indonesia, seperti di Batam, Lampung, Klaten, Surabaya dan Medan.
Sementara itu soal instalasi, Byon menyerahkannya kepada bengkel di daerah Ciganjur, Jakarta Selatan.
"Sisanya (part), saya hunting sendiri saat ada waktu luang. Tempatnya di toko-toko tua di sekitaran Jakarta, Bekasi dan Bogor," ujarnya.
Selama 3 tahun bersama Pakde, Byon rajin mengajaknya nongkrong tiap akhir pekan.
(BACA JUGA: Nyaris 95% Original, Restorasi Astrea Grand Ini Part-nya Dicari Sampai Negara Tetangga)
"Enggak dijadikan kendaraan utama. Maksimal 3 kali seminggu Pakde keluar, semisal riding bareng C'Duck," ungkapnya.
Kata Bengkel
Ditemui di tempat terpisah, Ricky Poe, pemilik bengkel Aerospeed 74 yang juga melayani restorasi motor klasik, mengatakan hal yang serupa.
"Kalau restorasi dalam artian mengganti semua part yang kelihatan (di motor), enggak sampai Rp 15 juta," ujar Ricky kepada GridOto.com saat ditemui di bengkelnya (30/11/2018).
"Untuk pengerjaannya, butuh waktu 2 - 3 bulan. Karena karat-karat pada rangka bakal dikerok satu per satu, belum lagi kalau ada part yang harus diganti di tengah jalan," lanjutnya.
(BACA JUGA: Namanya Cinta, Harley-Davidson Dikalahkan Demi Honda Astrea Grand)
"Tapi, bisa juga lebih dari 3 bulan, kalau ada part yang harus diimpor," pungkasnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR