Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Wuih, Michelin Gaet Perusahaan Lokal Buat Pabrik Produksi Karet Sintentis

Muhammad Ermiel Zulfikar - Kamis, 29 November 2018 | 15:33 WIB
Pabrik hasil kerjasama Michelin Group dengan Chandra Asri yakni PT Synthetic Rubber Indonesia
Muhammad Ermiel Zulfikar/GridOto.com
Pabrik hasil kerjasama Michelin Group dengan Chandra Asri yakni PT Synthetic Rubber Indonesia


GridOto.com - Michelin Group resmikan pabrik untuk produksi karet sintetis mereka yakni PT Synthtetic Rubber Indonesia (SRI).

SRI merupakan perusahaan gabungan hasil kerjasama Michelin dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk yang berlokasi di Cilegon, Banten.

Dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 55 persen dipegang oleh pabrikan ban asal Perancis tersebut, dan 45 persen dimiliki Chandra Asri.

"Suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bahwa pada hari ini kami berhasil meluncurkan produk karet sintetis di Indonesia," ujar Brad Kras, Presiden Direktur SRI, Kamis (29/11/2018)

(BACA JUGA: MotoGP Thailand Kasih Pelajaran Berharga Buat Pabrikan Ban Michelin)

"Sebenarnya pabrik Ini sudah direncanakan sejak 5 tahun lalu, Total Investasi yang dikeluarkan mencapai 435 juta US dolar," lanjutnya saat berada di kawasan Cilegon, Banten.

Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian RI saat meresmikan pabrik dari PT SRI di Cilegon, Banten
Muhammad Ermiel Zulfikar/GridOto.com
Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian RI saat meresmikan pabrik dari PT SRI di Cilegon, Banten


Karet sitetis yang dihasilkan akan diekspor ke pabrik-pabrik Michelin lainnya di seluruh dunia, sebagai bahan baku pembuatan ban mereka.

Michelin group menargetkan 120 ribu ton karet sintetis yang akan dirproduksi pabrik SRI setiap tahunnya.

"Hadirnya pabrik ini juga menjadikan Michelin saat ini memiliki 3 pabrik yang khusus memproduksi karet sintetis," imbuh Nora Guitet, Public Affairs and Corporate Communications Director Michelin Indonesia.

"Masing-masing terletak di Perancis, Amerika Utara, dan terbaru yakni SRI di Indonesia yang memproduksi Polybutadiene Rubber dan Solution Styrene Butadiene Rubber," lanjutnya.

(BACA JUGA: Michelin Kasih Ban Baru Buat MotoGP Thailand)

Turut hadir Menteri Perindustrian (Menperin) Republik Indonesia, Airlangga Hartarto untuk meresmikan pabrik tersebut.

Dalam sambutannya, Airlangga mengatakan industri karet sintetis sangat penting dikembangan seiring meningkatnya kebutuhan di sektor industri.

Mengingat banyak dimanfaatkan untuk memproduksi ban, conveyor belt, komponen karet, alas kaki, serta pembungkus kabel listrik.

"Pemerintag mengapresiasi langkah Michelin dan Chandra Asri dalam membangun industri manufaktur yang secara tidak langsung ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan," kata Airlangga.

"Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan visi Making Indonesia 4.0," tutupnya.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Penggerak Roda Depan, Mobil Bekas Nissan Livina Harganya Tinggal Segini di Akhir Tahun

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa