GridOto.com - Polda Metro Jaya menggelar grand lauching Integrated Vehicle Registration & Identification Sytem (IVRIS)-SMS Info 8893, pada Minggu (25/11/2018).
Launching tersebut bersamaan dengan grand launching Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Berbeda dengan ETLE yang sudah sering kita dengar, pengenalan sistem IRVIS baru pertama kali diperkenalkan.
Lalu, apasih IRVIS itu? Menanggapi pertanyaan tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes pol Yusuf memberikan penjelasan.
(BACA JUGA: Polisi Sebut Jika STNK Mati 2 Tahun Bukan Jadi Bodong, Melainkan Hal Ini)
IVRIS adalah sistem regitrasi dan identifikasi data kendaraan yang teritegrasi menjadi satu, sehingga nanti pengambilan data yang ada di regident ranmor cukup melalui BPKB.
"Jadi di BPKB itu, kalau selama ini kan (pengambilan data) ada di BPKB, ada di STNK," ucap Yusuf saat dihubungi GridOto.com (26/11/2018).
"Sedangkan kalau di BPKB itu kan hanya kendaraan baru saja yang ada di sana. Sementara, kendaraan yang pindah, yang mutasi, yang ganti nopol, yang keluar, yang masuk, itu (berada) di STNK," sambungnya.
Nantinya, sistem ini memungkinkan seluruh data yang ada di STNK akan dimuat di server masing-masing samsat, lewat data yang ada di BPKB.
(BACA JUGA: Di Jakarta 1,3 Juta Kendaraan Terindikasi Dicabut STNK-nya Karena Kedaluwarsa)
"Jadi itu nanti dilaporkan ke BPKB semua, jadi nanti STNK itu, pelayanan samsat itu tinggal scan barcode aja datanya udah keluar, atau tinggal sms aja datanya udah keluar,"
Yusuf menjelaskan, dengan adanya sistem ini data di STNK dan BPKB ranmor akan akurat, atau cocok.
"Iya betul (data akan akurat), jadi dengan adanya sistem ini datanya akan lebih akurat karena terintegrasi," ucap Yusuf.
"Ini juga nanti semua samsat di DKI Jakarta datanya terintegrasi di BPKB. Jadi misalnya samsat Tangerang mau mencari data nomor polisi ini tinggal diketik aja udah pasti sama, pasti keluar, tinggal print," tutup Yusuf.
| Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR