GridOto.com - Toyota Kijang Innova generasi pertama menjadi alternatif MPV bekas yang ramah keluarga dan dengan harga yang cukup terjangkau.
Untuk keluaran tahun 2004 saja, mobil ini sudah dilepas di kisaran Rp 70 juta untuk varian E bensin, dan Rp 80 juta untuk varian E diesel.
Dengan usia yang sudah lebih dari 10 tahun, tentu mulai banyak pemilik yang mengalihkan perawatannya dari jaringan bengkel resmi.
Seperti terpantau dari pasaran onderdil baik orisinal maupun aftermarket di sentra-sentra spare part ibukota.
Dari berbagai komponen yang dicari pemilik generasi awal Kijang Innova, ada beberapa peranti yang bisa dikatakan best seller.
(BACA JUGA: Kurangi Macet, Kemenhub Hentikan Sementara Pengerjaan LRT di Cikampek)
Uniknya, komponen itu belum tentu tergolong fast moving, bahkan ada juga onderdil yang sebenarnya jarang diganti.
“Biasanya ada saja yang mencari,” bilang Agung Waluyo, bos Putra Agung Motor di pusat onderdil Palmerah, Jaksel.
Beberapa komponen ini termasuk barang ‘most wanted’ yang bisa masuk daftar belanja Anda.
Sokbreker Depan
Salah satu komponen yang sebenarnya bukan onderdil fast moving dan kerap jadi incaran pemilik Innova adalah sokbreker depan.
(BACA JUGA: Tak Hanya Karena RWD, Ini Alasan Nissan Cefiro Sering Dipakai Drifting)
“Enggak tahu kenapa, setiap orang mencari sokbreker, pasti yang depan. Jarang cari yang belakang,” tutur pemukim bilangan Puri Indah, Jakbar ini.
Biasanya sokbreker mengalami kebocoran sehingga tidak mampu lagi bekerja maksimal.
Kalau diganti, Konon usianya tidak lama. “Bahkan kadang tidak sampai satu tahun sudah ganti lagi," tambahnya.
Sepasang sokbreker depan orisinal merek Kayaba buatan lokal bisa didapat dengan banderol sekitar Rp 1 jutaan, atau varian Ultra yang berwarna kuning dengan harga Rp 700 ribuan.
Sedangkan merek aftermarket dari luar negeri juga bisa diburu, seperti sokbreker Monroe yang dibanderol di kisaran Rp 1 jutaan.
Atau sok yang lebih keras lagi seperti Bilstein yang saat ini harganya sudah mencapai Rp 4 jutaan lebih.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | Otomotifnet |
KOMENTAR