GridOto.com - Sebagai penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi, Gojek berupaya untuk mempertahankan kesejahteraan mitra mereka, baik roda dua maupun roda empat.
Cara yang digunakan Gojek dengan melakukan berbagai program dan inisiatif untuk meningkatkan intensitas penggunaan.
Hal ini disampaikan VP Corporate Affairs Gojek Michael Say melalui keterangan resmi.
“Kami menyadari bahwa untuk menciptakan kesejahteraan mitra driver harus dimulai dengan menjaga penghasilan mereka," kata Michael di Jakarta (23/11/2018).
(BACA JUGA: Bukan Motor Gojek, Honda Astrea 'Gocek' Star Ini Cuma Niru Doang)
Untuk itu, Gojek berusaha menjaga dan meningkatkan jumlah order harian yang bisa diterima mitra driver.
"Sejak awal Gojek berdiri, kami selalu membuka peluang bagi mitra untuk dapat menjalankan berbagai layanan supaya waktu kerja mereka lebih efisien,” tutur Michael.
Michael mencontohkan ada beberapa inisiatif yang dilakukan untuk meningkatkan intensitas penggunaan aplikasi Gojek.
Seperti, kampanye bertajuk #UdahWaktunya yang dilakukan layanan ride-hailing Go-ride dan Go-car di Jakarta, Bandung dan Surabaya.
(BACA JUGA: Menhub Beri Peringatan Kepada Gojek dan Grab, Ada Apa Ini?)
Kampanye ini mengajak masyarakat beralih gunakan alternatif transportasi yang memberi kemudahan berupa fleksibilitas.
“Inisiatif-inisiatif tersebut membawa gelombang baru pengguna GO-JEK.
Menurut dia, peningkatan jumlah pengguna baru mencapai angka 20% jika dibandingkan dengan peningkatan yang terjadi di bulan September 2018 lalu.
"Peningkatan permintaan dari konsumen akan berbanding lurus dengan peningkatan jumlah order yang diterima mitra driver,” ucapnya.
Sementara, VP Drivers Community Jaka Wiradisuria menambahkan Gojek juga lakukan perbaikan fitur aplikasi untuk mitra supaya mereka bisa bekerja dengan nyaman.
“Dalam melakukan perbaikan aplikasi, kami juga mendengarkan masukan dan aspirasi mitra yang disampaikan lewat Kopdar," tutupnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR