GridOTO.com - Mau tahu gimana jurus bikin adem Continous Variable Timing (CVT) di Honda Vario 125 dan 150 bekas.
Pada ruang CVT terlihat pulley depan berbentuk seperti kipas.
Selain untuk dudukan v-belt, bagian pulley seperti sirip kipas itu berfungsi menyemprotkan udara melalui cover plastik bagian depan di cover CVT utama.
Dari bagian itu udara panas dialirkan keluar melalui belakang CVT.
(BACA JUGA; Otoseken: Ini Biang Kerok Grip Gas Berat di Honda Vario 150 Bekas )
Kalau Bila kondisi suhu pada CVT makin panas pastinya banyak dampak negatif.
Seperti v-belt jadi gampang selip dan karet v-belt juga gampang keras.
Selain itu juga, grease CVT jadi gampang mencair (Gbr. 1).
“Melihat konstruksi seperti itu modifikasi aja bagian depan yang jadi tempat masuknya udara k. Caranya hanya modal solder,” ucap Dody Setiawan, pengguna Vario 125 2015.
Cowok demen oprek motor sendiri ini gak pelit bagi ilmu.
Pertama, buka dulu bagian cover plastik CVT pakai kunci L 5 pada ketiga bautnya.
(BACA JUGA; Honda Vario 150 Upgrade Kaki-kaki, Enggak Canggung Pakai Pelek Aerox)
Setelah itu baru deh terlihat cover duct bagian dalam.
“Kalau menggandalkan lubang udara aslinya memang kecil banget. Ayo bikin lubang tambahan secukupnya di samping. Tujuannya supaya udara bisa masuk membantu lubang utama (Gbr. 3),” tambah pria bekerja di sebuah laboratorium di Cibitung, Jawa Barat.
Lah, nggak takut masuk air?
Tenang, jurus ini sudah dibuktikan langsung oleh Dody dan hasilnya CVT aman dan nggak ada air yang nyelonong.
Supaya lebih mudah melubanginya, buka satu baut pakai obeng plus.
Keuntungan dari memberi banyak lubang, udara yang masuk akan semakin maksimal dan ujung-ujungnya suhu di dalam CVT tetap terjaga.
(BACA JUGA: Otoseken: Honda Vario 150 2015, Dihargai Mulai 13 Jutaan)
Juga terhindar dari panas berlebih yang akan memberikan dampak buruk bagi banyak komponen (Gbr. 3).
Bagian dalam yang sudah dilubangi, ketika cover plastik dipasang kembali ngga akan terlihat dari luar atau masih terlihat standar.
Editor | : | RZ-1 |
KOMENTAR