GridOto.com - Sebagai motor bermesin listrik, Gesits tentu perlu di-charge ulang saat dayanya sudah habis.
Meski membutuhkan waktu yang enggak begitu lama, yaitu cuma 1,5 jam hingga 3 jam buat mengisi penuh baterainya, tapi konsep charging buat sebagian orang masih dianggap enggak praktis.
Soal ini ternyata telah dipikirkan oleh PT Gesits Technologies Indo (GTI) bekerja sama dengan Pertamina, buat menjamin kepraktisan para pemilik Gesits nanti.
"Pertukaran baterai adalah metode efisien dan murah untuk meningkatkan daya jelajah Gesits," ujar Direktur Utama GTI Harun Sjech, dalam siaran resmi yang diterima GridOto.com.
(BACA JUGA: Mantap! Presiden jokowi Janji Bakal Beli 100 Unit Gesits)
"Dengan metode ini pengguna tidak perlu menunggu waktu untuk pengisian listrik pada baterai," imbuhnya.
"Konsep battery swap yang diciptakan Pertamina sangat sederhana, seperti pertukaran tabung elpiji yang telah familiar di masyarakat," terang CEO GTI ini.
(BACA JUGA: Jokowi: Motor Listrik Gesits Sudah Lulus Ujian Jalanan Jakarta-Bali)
Nantinya baterai ini akan disebar di gerai-gerai, sehingga pengguna Gesits mudah buat menemukannya.
Gesits sendiri menggunakan baterai lithium ion berkapasitas 5 kWh.
Dalam kondisi baterai terisi penuh, Gesits bisa menempuh jarak 70 km, dengan kecepatan maksimal 80 km/jam.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR