GridOto.com - PT Bakrie Autoparts kini tengah menjajaki industri kendaraan listrik dengan menghadirkan bus listrik di Indonesia.
Presiden Direktur dan CEO PT Bakrie Autoparts, Dino Ryandi, menyebut kendaraan listrik akan menguntungkan pemerintah jika nantinya sudah diberlakukan.
Menurutnya, industri kendaraan listrik akan mengurangi ketergantungan impor minyak yang selama ini dilakukan oleh pemerintah.
"Indonesia ini kan negara yang sangat membutuhkan minyak ya. Kita butuh minyak itu sekitar 1,5 juta barrel per-hari," kata Dino saat berbincang dengan GridOto.com.
Sementara yang kita produksi itu cuma 750.000 barrel per-hari.
"Berarti kita harus impor sekitar 750.000 barrel per-hari," kata Dino.
(BACA JUGA: Blak-blakan Arief Hidayat: 'Keras' Latih Sales Edukasi Konsumen )
"Kalau impor jadinya apa? Ngaruh ke dollar kan? kalau kita pakai mobil listrik ini, mengurangi penggunaan bahan bakar juga, itu kan membantu pemerintah juga," sambungnya.
Tetapi, ia cukup menyayangkan karena pemerintah cenderung lambat dalam membuat peraturan kendaraan listrik.
Padahal, peraturan tersebut sangat ditunggu pelaku industri, termasuk Bakrie Autoparts, agar para pelaku memiliki strategi dalam menentukan langkah ke depannya.
"Para pelaku tuh sebenernya nunggu regulasinya seperti apa, karena mereka juga kan harus ada investment, harus dibuat perhitungannya," sambungnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR