GridOto.com - Penjualan sepeda motor tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.
Hal ini bisa terjadi karena didukung oleh beberapa faktor.
Menurut Banggas Pardede, Marketing 2W Section Head PT Suzuki Indomobil Sales, salah satu pendorongnya yaitu program diskon.
"Apalagi kalau suasana menjelang akhir tahun bisa dijaga lebih tenang, biasanya 'intensity to consume' akan meningkat. Konsumen jadi lebih percaya diri membeli motor," katanya saat ditemui di IMOS 2018.
(BACA JUGA: Generasi Anyar Honda CBR 150 Thailand Bakal Lebih Sangar dari Versi Indonesia?)
Meski begitu, diskon besar tak selalu membuat penjualan meningkat.
Banggas berujar, data angka penjualan dengan index kepercayaan konsumen akan ada korelasinya.
"Selama ini bisa dijaga, nilainya tidak turun, artinya masyarakat akan melihat ekonomi ke depannya masih optimis kok," terangnya.
"Orang kalau sudah optimis akan berani mengeluarkan orang," lanjut Banggas.
(BACA JUGA: Reaksi Komentator Cilik Asal Kupang Saat Valentino Rossi Crash Bikin Terharu)
Ia juga mengatakan, masih ada faktor lainnya yang mendorong penjualan sepeda motor.
Selain stabilitas kondisi dalam negeri, naiknya UMP beberapa daerah juga turut mendongkrak penjualan motor.
"Juga dari kebijakan soal leasing, seperti dari sisi kredit. Prinsipnya gini, orang akan memberi hutang selama total hutang itu 1/3 dari total pendapatan," terangnya.
"Jadi kalau pendapatan masyarakat naik, kredit juga bisa lebih lagi," tutup Banggas.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR