GridOto.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mentargetkan untuk menambah panjang jalan tol beroperasi menjadi 984 km tercapai pada akhir tahun 2018.
Untuk itu, Jasa Marga menyebut jalan tol yang tergabung dalam jaringan Jalan Tol Trans Jawa selesai konstruksi pada bulan November 2018 siap dioperasikan akhir tahun 2018.
"Bulan Desember, ditargetkan Jalan Tol Batang-Semarang 75 km, Semarang-Solo Seksi Salatiga-Kartasura 32 Km, Porong-Gempol 6 Km dan Gempol-Pasuruan 14 Km," ujar Desi melalui keterangannya di Jakarta, Senin (28/10/2018).
Bahkan penyelesaian secara masif proyek jalan tol Jasa Marga telah dipersiapkan dengan matang oleh Perseroan.
(BACA JUGA: Wuih, Ini Deretan Mobil Keren di Rumah Mewah Artis dan Politikus Desy Ratnasari)
Berbagai skema inovasi pendanaan diluncurkan oleh Jasa Marga untuk perkuat struktur permodalan.
Sementara Vice President Corporate Finance Jasa Marga Eka Setya Adrianto menyebutkan Jasa Marga total telah menerbitkan lima skema pendanaan perdana di industri jalan tol.
Diawali tahun 2017, ada tiga skema pendanaan yang telah diluncurkan yaitu Sekuritisasi Pendapatan Tol Jagorawi, Project Bond JORR W2 U (Kebon Jeruk-Ulujami) dan Global IDR Bond (Komodo Bond).
Ketiga skema tersebut mendapat apresiasi dari publik.
(BACA JUGA: Pantesan Johann Zarco Tabrak Marc Marquez di MotoGP Australia, Ternyata Ini Alasannya)
Terbukti, Sekuritisasi pendapatan Tol Jagorawi oversubscribed lebih dari dua kali sedangkan Komodo Bond lebih dari tiga kali.
"Pendanaan yang dikembangkan oleh Jasa Marga juga memperhatikan karakteristik keuangan masing-masing jalan tol yang diprospek dalam instrumen pendanaan tersebut," pungkas Adri.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR