Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Apa Maksud Open Loop dan Close Loop di Motor Injeksi?

Mohammad Nurul Hidayah - Kamis, 25 Oktober 2018 | 11:15 WIB
Posisi Sensor O2 pada motor bersistem injeksi close loop
Dok.M+
Posisi Sensor O2 pada motor bersistem injeksi close loop

GridOto.com – Di motor injeksi, seluruh sistem kelistrikan dan pengapian dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU).

Berdasarkan kategorinya, sistem di motor injeksi terbagi menjadi dua macam, yaitu open loop dan close loop.

Lalu apa maksud dari open loop dan close loop itu?

“Kuncinya ada pada O2 sensor. ECU pada injeksi close loop menerima input dari sensor tersebut. Sedangkan open loop tidak,” ungkap Harel Rahman, distributor produk Speedsparks kepada GridOto.com di Bekasi, Jawa Barat.

(BACA JUGA: Otoseken: Oli & Air Radiator Motor Bekas Dikuras Aja, Bro!)

Simpelnya, kalau motor kalian memiliki 02 sensor berarti masuk kategori close loop.

Jika tidak memiliki 02 sensor berarti masuk dalam kategori open loop.

Sistem open loop umumnya ditemui pada era awal motor injeksi di Indonesia, contohnya di Yamaha Vixion dan Honda CB150R generasi pertama.

Karena tuntutan standar emisi agar lebih ramah lingkungan, motor injeksi saat ini biasanya sudah menganut close loop.

(BACA JUGA: Pilihan Apparel untuk Naik Motor, Keren dan Nyaman)

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Viral Lampu Merah di Bandung Bikin Tua di Jalan, Simak Aturan Durasinya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa