GridOto.com - Siapa sih yang nggak pernah terjebak macet? Memang sangat menyebalkan dan membosankan jika kita terjebak macet dan bingung harus melakukan apa.
Parahnya lagi, itu akan berpengaruh kepada kesehatan badan dalam jangka waktu dekat maupun panjang.
Psikolog Klinis dari Universitas Indonesia Dessy Ilsanty mengatakan masyarakat urban usia produktif yang biasa membawa kendaraan pribadi dan terjebak macet akan mudah stress.
"Dia akan memiliki tekanan dari lingkungan misalnya harus berada di suatu tempat pada waktu yang ditentukan," kata Dessy di Jakarta, Jumat (19/10/2018).
(BACA JUGA: Bebek Ngebet Jadi KTM, Serba Oranye Sampai Pakai Mono Arm Segala)
"Sehingga memunculkan persepsi bahwa kondisi dirinya tidak dapat memenuhi tuntutan yang ada yakni tidak bisa tiba di waktu yang diharapkan. Hal ini lah yang akan memunculkan stress,” tambah Dessy.
Sebagai contoh pada pekerja kantoran, terjadinya stress ini akan berpengaruh pada kinerjanya dalam menjalankan pekerjaan.
Dessy mengaku, setiap individu memiliki respon yang berbeda-beda.
Ada yang hanya mengeluh, mengeluarkan teriakan-teriakan dan ada pula yang menanggapinya dengan emosional.
(BACA JUGA: All New Mitsubishi Pajero Sport Remuk di Tol Kembangan, Roda Sampai Pisah)
Kemudian ada juga respon fisiologis (tubuh), seperti ada yang cuma kelelahan, pegal-pegal atau bahkan sampai ada yang cepat lupa.
“Nantinya seseorang yang terlalu lama menyetir dalam kemacetan akan mengalami gejala psikis negatif seperti mudah lupa, sulit berkonsentrasi, serta mudah terdistraksi,” tututpnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR