GridOto.com - Beberapa tahun yang lalu, sebelum adanya motor matik, hati masyarakat Indonesia jatuh pada motor berjenis bebek.
Seluruh produsen berlomba-lomba memproduksi motor bebek terbaiknya agar bisa menjadi pilihan konsumen.
Lantas, ketika konsumen Indonesia mulai beralih ke motor matik, apakah motor bebek masih dianggap penting oleh produsen?
Menanggapi hal ini, Ahmad Muhibbudin, Deputy Head of Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM), memberikan komentarnya.
(BACA JUGA: Mau Ganti Cat Motor Bebek Honda? Ini Daftar Harganya)
"Bebek masih cukup penting, meskipun tren saat ini masyarakat Indonesia sudah beralih ke matik," ujar Ahmad Muhibbudin kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Muhib, begitu sapaan akrabnya, mengatakan bahwa motor bebek menyumbang kontribusi sekitar 10 persen bagi penjualam AHM.
"Untuk penjualan paling banyak di luar Jawa ya, di Jawa ada, Jakarta juga ada, tapi memang sama seperti fenomena nasionalnya, penjualannya tidak terlalu banyak," sambungnya.
Ia mengatakan, motor bebek mempunyai keunggulan dari segi konsumsi bahan bakar, serta aspek fungsionalitas, sehingga beberapa masyarakat masih menggunakannya.
(BACA JUGA: Harga Resmi Honda Super Cub C125, Motor Bebek Termahal di Indonesia Nih!)
Ia memberi contoh Revo X, yang belum lama ini mendapat penghargaan Best Fuel Consumption di ajang Gridoto Award 2018.
"Memang benar, dalam pengujian kami juga Revo X memang produk kami yang paling irit. Sejak diluncurkan pada 2007 lalu, hingga kini Revo X telah terjual sebanyak 5,3 juta," tutup Muhib.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR