GridOto.com – Setelah F1 Jepang, Lewis Hamilton hampir juara dunia dengan keunggulan 67 point dari Sebastian Vettel, tetapi bos Mercedes masih belum yakin.
Pada balapan berikutnya di F1 Amerika (21/10/2018) nanti, Lewis Hamilton bisa mengunci gelar juara dunianya yang kelima.
Namun bos tim Mercedes Toto Wolff menegaskan bahwa perburuan gelar juara tahun ini belum selesai.
(BACA JUGA: Unggul 67 Point, Lewis Hamilton Juara Dunia di GP F1 Amerika, Jika..)
"Insiden aneh terjadi kapan saja, dan satu kegagalan untuk finish atau hasil buruk tiba-tiba menghapus sebagian besar point," kata Toto Wolff, dirilis GridOto.com dari express.co.uk.
Menurutnya, “Ini adalah motor racing, ini adalah olahraga, dan apapun bisa terjadi.”
"Saya bahkan tidak ingin berpikir soal Lewis yang mematahkan jari,” ucapnya berandai-andai jangan sampai ada kejadian buruk.
"Mari kita selesaikan, pergi ke Austin, jalani balapan yang kuat, dan semoga menjadi juara," ujarnya.
Hamilton juara dunia F1 di sirkuit Austin, Amerika, jika memenangkan lomba dan Sebastian Vettel finish ketiga.
(BACA JUGA: Hasil F1 Jepang: Sebastian Vettel Jatuh Bangun, Lewis Hamilton Juara)
Mercedes masih mungkin akan menjalani team order demi memuluskan langkah Hamilton.
Valtteri Bottas sukses mengikuti team order Mercedes di F1 Italia, menahan Kimi Raikkonen dan Hamilton bisa menyusul pembalap Ferrari ini untuk memenangkan lomba.
Di F1 Rusia, Bottas memberi jalan Hamilton untuk finish pertama, membuat Hamilton memiliki keunggulan point yang besar dari Vettel yang finish ketiga.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | express.co.uk |
KOMENTAR