GridOto.com - Ada pihak yang sedih dengan larangan eks murid Valentino Rossi, Romano Fenati, setelah diberi sanksi atas insiden Moto2 San Marino.
Sabrina, ibu Romano Fenati, sedih dengan keadaan setelah sanksi diturunkan untuk anaknya.
Tim Marinelli Snippers tempat Fenati bernaung memecat Fenati setelah Moto2 San Marino.
Hal tersebut berawal saat Romano Fenati menekan tuas rem pembalap lain, Stefano Manzi saat sedang melaju di trek lurus sat balap Moto2 San Marino.
(BACA JUGA: Karir di Balap Hancur, Romano Fenati Gantung Setang dan Putar Haluan)
Diungkapkan Fenati, ia melakukan hal tersebut sebagai pembalasan untuk Manzi karena membuat ia melebar dari lintasan.
Kedua pembalap sama-sama mendapat hukuman dari FIM MotoGP Stewards.
Manzi mendapat penalti turun enam posisi start sementara Fenati dilarang tampil dalam dua balapan berikutnya.
Malang bagi Fenati, hukuman larangan tampil seakan masih belum cukup baginya.
Hanya selang dua hari, pembalap Italia itu dipecat oleh timnya, Maranelli Snipers, juga calon timnya musim depan, yaitu Forward Racing.
"Anakku terpancing. Memang, aksinya membahayakan. Tapi, keputusan dari tim mematikan masa depannya. Kami pun banyak dicela setelah kejadian anakku di San Marino," jelas Sabrina kepada Marca.com.
"Pacarnya (Romano Fenati, red) cukup tertekan. Beberapa komentar langsung menyakiti pacar anakku," tutup Sabrina.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR