GridOto.com - Setelah perbuatan buruknya pada MotoGP San Marino akhir pekan kemarin, pembalap Moto2, Romano Fenati, mendapat banyak sekali hukuman.
Mulai dari hukuman sosial dengan hujatan dari banyak pihak, kontrak dengan tim sekarang yang diputus, sampai pembatalan kontrak dengan tim barunya.
Dengan berbagai reaksi ini, mantan murid Valentino Rossi ini terancam berakhir karir balapnya.
Romano Fenati ternyata mengaku trauma, dengan reaksi berbagai pihak atas perbuatannya itu.
(BACA JUGA:Valentino Rossi Komentari Ulah Sang Mantan Murid Romano Fenati di Moto2 San Marino)
"Aku tidak akan lakukan hal seperti ini lagi, komplain orang-orang membuatku khawatir, itu berlebihan bagiku," kata Fenati dikutip GridOto.com dari GPOne.com.
Itu bikin pikiran Fenati terombang ambing.
"Di luar pantas atau tidaknya aku dipecat, ya begini jadinya, aku tak bisa lakukan apapun. Aku tak tahu mana yang benar dan salah, tapi aku tak berpikir semua orang tahu perasaanku," kata Fenati.
"Semua yang kutahu bahwa aku mengacaukannya tapi dihukum terlalu berat oleh setiap orang," lanjutnya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | gpone.com |
KOMENTAR