Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Demi Menekan Impor, Pajak Mobil Mewah Akan Dinaikan Hingga 190 Persen

Adi Wira Bhre Anggono - Kamis, 6 September 2018 | 16:00 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Kompas.com/Yoga Sukmana
Menteri Keuangan Sri Mulyani

Gridoto.com - Rencana penaikan bea masuk mobil mewah ditegaskan oleh pemerintah sebagai alat untuk menekan jumlah impor.

Rencana kebijakan tersebut juga dilakukan demi meringangkan defisit transaksi berjalan atau current accont deficit (CAD).

Saat ini, bea masuk untuk kategori mobil mewah hanya 10 hingga 50 persen dari total harga mobil.

Namun dengan adanya rencana kebijakan tersebut, bea masuk akan disamakan menjadi 50 persen.

“Untuk barang mobil mewah, dalam situasi seperti ini, itu barang mewah yang tidak penting bagi republik ini," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani di Gedung Djuanda Kemenkeu, Rabu (5/9/2018).

(Baca juga: Berpisah, Jorge Lorenzo dan Ducati Sama-sama Rugi)

"Inilah yang kita sebutkan, bea masuknya kita naikkan yang tadinya antara 10-50 persen, kita naikkan semuanya 50 persen,” lanjut Sri Mulyani.

Selain itu, bea masuk mobil kategori mewah juga akan bertambah menjadi 60 persen karena adanya penambahan PPn sebesar 10 persen.

Mobil yang dimasukkan dalam kategori mewah di sini adalah mobil-mobil yang masuk dalam golongan Pajak Penjualan atas Barang mewah (PPnBM).

Dengan demikian, maka beban konsumen akan bertambah lantaran adanya jumlah PPnBM bagi mobil mewah dengan rentang 10 hingga 125 persen.

Editor : Fendi
Sumber : Ekonomi.kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Kabin Lega Muat Dua Keluarga, Segini Harga Daihatsu Luxio di November 2024

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa