GridOto.com - Tahun 2016 lalu, konsumen motor KTM sempat mengalami masalah yakni lama turunnya Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Waktu itu, hingga berbulan-bulan STNK tidak kunjung diterima konsumen.
Sehingga, konsumen merasa kurang aman ketika mengendarai motor di jalan raya.
PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM), Agen Pemegang Merek (APM) KTM di Indonesia, menjamin hal tersebut tidak akan terulang lagi.
(BACA JUGA: Gesits Indonesia Siapkan Motor Listrik Baru dan Disinyalir Rilis September Ini. Mirip Honda New Vario 150 Sob)
Bahkan, Kristanto Goenadi, Presiden Direktur PT PJLM mengatakan, bila pabrik KTM di Gresik sudah beroperasi, proses STNK sampai ke tangan konsumen bisa lebih cepat lagi.
“Kami bisa beri jangka waktu lebih cepat untuk pengurusan STNK,” bilang Kristanto saat peresmian diler ke-21 KTM di Bintaro (31/8/2018).
“Yang sekarang, di atas satu bulan. Nanti, ketika ada produk CKD, bisa di bawah 7 hari,” tegas dia.
Pabrik pertama KTM yang berlokasi di Gresik, Jawa Tengah kini sudah sampai pada tahap finalisasi.
(BACA JUGA: Sebastian Vettel Kesal Hanya Bisa Raih Posisi Kedua Saat Kualifikasi F1 Italia)
Akhir Desember, Kristanto memprediksi semua perizinan bakal selesai diurus, dan awal 2019 pabrik sudah bisa beroperasi.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR