GridOto.com - Sebuah keributan terjadi di depan pintu 5, Gelora Bung Karno (GBK), pada Jumat (31/9) pukul 21.50 WIB.
Pada tempat tersebut tampak seorang pengendara Suzuki Satria F150 memaksa masuk walaupun sudah dihalau oleh petugas.
Hal ini dikarenakan pintu 5 dikhususkan sebagai pintu keluar dan masuk penonton, sedangkan motor harus diparkir di luar GBK.
"Enggak boleh masuk, Pak, ini hanya pintu masuk dan keluar penonton," ujar salah satu petugas keamanan.
Namun pria yang memakai kalung akreditasi Inasgoc (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee) tersebut tetap memaksa masuk.
(Baca juga: Indonesia Traffic Watch Sebut Sistem Ganjil-Genap Enggak Adil)
Adu mulut pun tak terelakan antara pria berbaju putih tersebut dengan petugas pengamanan.
Pengendara motor itu pun juga tak segan untuk memukul petugas yang menghalanginya.
Salah satu petugas pengamanan sempat merekam kejadian tersebut guna dijadikan laporan kepada Inasgoc.
"Rekam saja enggak apa-apa. Serahin saja ke Inasgoc, gue enggak takut," ujar pengendara Suzuki Satria F berkaos putih itu.
Ujungnya, pria tersebut meninggalkan lokasi tanpa membawa motornya.
(Baca juga: Pemprov DKI Perpanjang Ganjil Genap Hingga Asian Para Games)
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada petugas keamanan ataupun pegawai Inasgoc yang bisa dimintai keterangan.
"Yang tidak berkepentingan dilarang mengambil foto dan diharapkan bubar," ujar salah satu petugas pengamanan.
Artikel ini sudah pernah tayang di Megapolitan.kompas.com dengan judul “Keributan Terjadi di Pintu 5 GBK Saat Pengendara Motor Ini Memaksa Masuk”.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Megapolitan Kompas |
KOMENTAR