GridOto.com - Setelah batalnya MotoGP Inggris 2018, ada pihak dituding menjadi sebab dari kekacauan ini.
Sirkuit Silverstone dan juga perusahaan yang melakukan pengaspalan dianggap jadi masalah utama.
Dua pihak ini menganggung beban utama dari insiden yang mengecewakan banyak penonton baik yang datang langsung maupun di seluruh belahan dunia.
Di berbagai media sosial, mulai merebak isu mengenai sirkuit Silverstone bisa keluar dari kalender MotoGP sebagai imbasnya.
(BACA JUGA: Apa MotoGP Inggris di Silverstone Akan Dihapus Tahun Depan?)
Pihak sirkuit Silverstone masih percaya diri bahwa mereka masih bisa menjadi tuan rumah MotoGP musim depan.
Tapi bagaimana pendapat dari Dorna selaku penyelenggara MotoGP?
Dilansir Gridoto.com dari GPone.com, Carmelo Ezpeleta, CEO dari Dorna Sports memberikan klarifikasinya pada isu ini.
"Silverstone tidak keluar dari kalender, jika mereka membarui lapisan trek dan lolos dari tes," kata Carmelo Ezpeleta.
(BACA JUGA: Standar Kerja FIM Dibilang Tak Baik Setelah Terbongkar di MotoGP Inggris)
Ezpeleta mengatakan akan mengirim orang untuk melakukan pengecekan jika Silverstone telah melakukan pengaspalan ulang.
"Sejujurnya, kami butuh ahli aspal yang bisa mengevaluasi kualitas dari hasil aspal baru," kata Carmelo Ezpeleta.
"Saat ini belum ada regulasi mengenai bagaimana pelapisan harus dilakukan, bahkan FIM juga tak punya aturan soal ini," tambahnya.
Saat ini aturan terkait permukaan trek baru terkait butiran aspal di permukaan dan kemiringan.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | gpone.com |
KOMENTAR