GridOto.com - Di Jakarta dan sekitarnya kamu sering banget mendapati motor gede (moge) yang suaranya gahar hingga memekakkan telinga.
Knalpot kayak gini buat anak moge emang bikin bangga, tapi tidak buat di sekitar kamu.
Namun perlu diingat, penggunaan knalpot tidak boleh sembarangan dan harus mengikuti etika yang berlaku.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Motor Besar Indonesia (MBI) Satrio Nur Rachmanto pun angkat bicara.
(BACA JUGA: Jorge Lorenzo Ucapkan Hari Kemerdekaan Indonesia, Netizen Bangga)
"Kalau menurut saya si kita kembalikan kepada pengendara tersebut. Karena kalau kita di Motor Besar Indonesia itu sudah dilatih teknik yang disebut safety riding, bagimana kita bisa mengendalikan emosi," ujar Satrio di Jakarta, Sabtu (18/8/2018).
Orang bisa sesuka hati gunakan knalpot secara berlebihan.
Kondisi inilah yang dianggap dia bisa memancing emosi dan menimbulkan konflik di jalan, bahkan berujung tindakan kriminal.
"Nah, biasanya orang yang tidak mendapatkan pendidikan safety riding mungkin emosi menjadi tinggi," ucapnya.
(BACA JUGA: Ikut Kompetisi Di Ceko, Freestyler Indonesia Sewa Motor, Bawa Setang Sendiri)
"Saya ingatkan, di motor Besar Indonesia itu kita adalah satu pilar klub motor besar yang menunjukan bahwa kita tidak searogan seperti masyarakat bayangkan," pesannya.
Untuk diketahui knalpot bekerja untuk mengalirkan gas hasil pembakaran.
Pada motor, peredam bunyi ada di dalam knalpot sedangkan pada mobil umumnya terlihat dengan jelas berupa tabung sebelum ujung pipa pembuangan.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR