GridOto.com - Wajarnya kalau naik motor yang bawa motor di depan, boncengernya di belakang.
Tapi ada pengecualian kalau kamu melihat motor jadul yang satu ini.
Yup, di Paris pada tahun 1920-an ada La Jumella yang dijadikan taksi, atau lebih tepatnya ojek.
Entah gimana cara bawanya karena sang pengemudi ada di belakang, setangnya pun di belakang.
(BACA JUGA: Blast From The Past! Rudge Ulster: Motor yang Memecahkan Rekor Jakarta-Surabaya Hanya 10 Jam)
La Jumella adalah salah satu varian dari Ner-a-car yang punya genre feet-forward motorcycle karena kaki biker ada di depan, berbeda dengan motor biasa yang kakinya di footstep alias di samping.
Jadi saat naik motor ini kaki kamu santai aja mengarah ke depan, ya kayak naik matik zaman sekarang.
Ner-a-car didesain oleh Carl Neracher pada tahun 1918 dan jadi genre feet-forward motorcycle yang paling laris.
Desainnya kamu bisa lihat sendiri, frame terbuat dari baja dengan sistem roda depan dengan hub sehingga setang bisa berada di belakang.
Enggak banyak literatur yang membahas motor berkubikasi 221 cc dan daya maksimalnya hanya 2,5 dk ini.
Tapi dari The Motor Bike Book keluaran Dorling Kindersley, London, La Jumella yang berarti twin adalah salah satu keluaran dari Ner-a-car yang dimodifikasi sehingga bisa mengangkut orang dan barang.
Versi standarnya Ner-a-car punya wheelbase alias jarak sumbu roda 1,5 meter, sedangkan versi La Jumella melar sampai 1,7 meter.
Enggak kebayang ya, gimana cara bawa motornya?
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | The Motor Bike Book |
KOMENTAR