GridOto.com - Revolusi besar dilakukan Yamaha saat Valentino Rossi pindah dari Honda di MotoGP 2004.
Tim MotoGP Yamaha enggak menggunakan lagi mesin jenis screamer setelah lebih dari 10 tahun menggunakannya.
Penggantian mesin tipe screamer ke big bang setelah Masao Furusawa masuk di tim Yamaha MotoGP sebagai General Manager Yamaha YZR-M1 Project 2004.
Honda masih pakai mesin screamer saat Valentino Rossi di Honda dari 2000-2003.
(BACA JUGA: Konsep Liar Motor Bertenaga Nuklir, Tenaganya Bertahan Sampai 40 Tahun!)
"Kami buang jauh-jauh mesin screamer. Screamer bikin feeling pembalap terhadap ban enggak peka. Padahal, saat sesi balap, pembalap dituntut menentukan pilihan ban yang tepat," bilang Masao Furusawa yang dikutik GridOto.com dari Crash.net.
Mesin big bang bisa bikin ban lebih panjang usianya dibanding mesin screamer.
Yamaha YZR-M1 terdiri empat silinder yang berarti ada empat piston.
Logikanya tenaga yang dihasilkan mesin big bang ada jeda sepersekian detik antar gerakan piston di posisi Titik Mati Atas (TMA) untuk menghasilkan tenaga dengan gerakan tiga piston yang lain.
(BACA JUGA: Mungkinkah Orang Ini akan Kembali Bersama Valentino Rossi di Tim MotoGP Yamaha?)
Saat jeda inilah memberikan kesempatan ban untuk traksi maksimal ke aspal.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR