GridOto.com - Managing director Movistar Yamaha, Lin Jarvis hadir dalam permintaan maaf Yamaha secara publik usai kualifikasi MotoGP Austria.
Dengan hal ini, Lin Jarvis sudah tak ragu lagi mengatakan Yamaha harus dan akan melakukan perubahan.
Dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.com, usai MotoGP Austria, Lin Jarvis sedikit menyinggung lagi permintaan maaf Yamaha ini.
"Sudah jelas kami berada dalam kesulitan besar dan manajer proyek kami mengakuinya dan dia minta maaf," ujar Lin Jarvis.
(BACA JUGA: Alami Krisis Saat Kualifikasi MotoGP Austria, Yamaha Minta Maaf)
"Sulit bagi kami melihat ketidakpuasan para pembalap dan melihat mereka ingin perubahan," ujar Lin Jarvis.
"Yamaha Jepang mengambil kesalahan ini, karena rasa hormat mereka yang sangat tinggi," tambahnya.
Terkait perubahan yang harus dilakukan Yamaha, Lin Jarvis dan timnya punya target di MotoGP mendatang.
"Target kami adalah melawan Honda dan Ducati," ungkap Lin Jarvis.
(BACA JUGA: Hanya Bisa Lihat Podium di MotoGP Austria, Valentino Rossi Komentar Seperti Ini)
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR