GridOto.com - Di Indonesia, pengguna motor bisa gampang ribut gara-gara hal sepele, misalnya penggunaan head single overhead camshaft (SOHC) atau double overhead camshaft (DOHC) di motor.
Buat kamu yang masih belum terlalu ngerti atau masih suka kebalik-balik, SOHC hanya punya satu batang noken as.
Biasanya mesin SOHC punya torsi yang berisi di putaran rendah karena lebih ringan dalam memutar mesin dan sebaliknya DOHC menghasilkan torsi lebih rendah karena lebih berat.
Lalu mesin DOHC memiliki dua batang noken as sehingga punya kelebihan mendatangkan kitiran mesin (RPM) lebih tinggi.
(BACA JUGA: Lagi Kerja, Kontraktor dan Anaknya Malah Temukan 10 Mobil Klasik)
Pada dasarnya, mesin dengan mekanisme SOHC memiliki low-end torque lebih baik sementara DOHC memiliki (biasanya) top-end power lebih tinggi.
Tapi yang harus kamu harus ingat, performa motor enggak cuma ditentukan oleh mekanisme noken as ini.
Nah ada satu lagi jenis head dari mungkin saja kamu belum tahu, namanya unicam.
Bisa dibilang teknologi ini menjadi penengah antara SOHC dan DOHC. Masih belum paham? Yuk simak lebih lanjut!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | World Honda |
KOMENTAR