GridOto.com – Sejak meluncur di tahun 2004, segmen Low MPV yang dipelopori oleh Avanza – Xenia memunculkan kompetisi yang menarik.
Beragam model hadir demi menjegal mobil sejuta umat tersebut, mulai dari Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, Nissan Grand Livina, dan sempat juga Chevrolet Spin.
Hingga yang paling terakhir, Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero, terus-terusan menggempur Avanza dari berbagai sisi.
Kabar terakhir dari data penjualan wholesales Gaikindo selama semester pertama 2018, Avanza laku terjual sebanyak 39.455 unit.
(BACA JUGA: Kasus Mobil Terbakar, Bisa Gara-Gara Hal Sederhana Ini)
Berselisih tipis dengan primadona baru, Xpander, yang terjual sebanyak 39.948 unit.
Menurut Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Avanza masih diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.
“Kembali lagi kalau bicara market otomotif, kami melayani konsumen yang beragam, kami bersyukur Avanza di segmen Low MPV dengan penggerak roda belakang masih diterima masyarakat,” ungkap Soerjo (24/7/2018).
Soerjo berujar, penggerak roda belakang punya kelebihan saat membawa banyak orang dan mengangkut beban daripada mobil penggerak roda depan.
“Kita bisa angkut barang dan orang lebih banyak daripada depan, kalau ditanya nasibnya jawaban saya enggak berhenti masih studi,” terangnya.
“Ada segmen customer harus kami layani, enggak berarti harus mengikuti yang lain,” tutup Soerjo.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR