GridOto.com - Uji coba perluasan ganjil dan genap di Jakarta sejak 2 Juli ternyata punya hal bagus lainnya selain menurunkan tingkat kemacetan.
Salah satu hal baik karena perluasan dalam rangka menyambut Asian Games tersebut adalah dengan menurunnya tingkat polusi di Jakarta.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, perluasan sistem tersebut efektif memperbaiki kualitas udara di Ibu Kota.
Berdasarkan pantauan Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) Dinas Lingkungan Hidup, kata Isnawa, telah terjadi penurunan konsentrasi gas CO, NO, dan HC selama uji coba perluasan sistem ganjil genap.
(BACA JUGA : Ini Strategi Komunitas Hadapi Ganjil- Genap Asian Games 2018)
"Polutan jenis ini bersumber dari kendaraan bermotor," ujar Isnawa melalui keterangan tertulis, Selasa (10/7/2018) malam.
Isnawa menerangkan, hasil pantauan kualitas udara di Stasiun DKI 1 Bundaran Hotel Indonesia menunjukkan konsentrasi CO menurun 1,7 persen, konsentrasi NO turun 14,7 persen, dan konsentrasi HC turun 1,37 persen.
Kemudian, hasil pantauan di Stasiun DKI 2 Kelapa Gading menunjukkan adanya penurunan konsentrasi CO sebesar 1,15 persen, kosentrasi NO turun 7,03 persen, dan NO2 turun sebesar 2,01 persen.
Sementara itu, konsentrasi CO terpantau menurun 1,12 persen dan NO sebesar 7,46 persen di Stasiun DKI 4 Lubang Buaya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR