GridOto.com- Jelang Asian Games 2018 berbagai persiapan sepertinya terus dilakukan oleh pemerintah, salah satunya adalah hadirnya kendaraan listrik.
"Mobil listrik itu salah satu pengembangan yang sudah kami lakukan oleh Kementerian Perhubungan," kata Direktur Pembinaan Keselamatan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani kepada GridOto.com di Jakarta Pusat, Jumat malam, (6/7/2018).
"Nah, sekarang sudah ada prototype bus listrik dan motor listrik. Intinya kendaraan listrik itu sudah menjadi bagian kehidupan masa depan. Jadi bukan lagi wacana," paparnya.
Bahkan ia membocorkan akan ada salah satu perusahaan taksi yaitu Blue Bird sudah menyiapkan kendaraan listrik jelang Asian Games 2018.
(BACA JUGA: Video Aksi Heroik Orang Sekitar dan Driver Ojol Menggagalkan Jambret)
Nantinya, taksi itu juga akan digunakan untuk kendaraan yang mengangkut atlet dan peserta pesta olahraga internasional tersebut.
"Tahun ini Taksi Blue Bird sudah beli mobil listrik kurang lebih 100-200 unit, dalam rangka menyambut Asian Games dia masukan mobil listrik," kata Yani.
Yani menilai, kunci utama untuk penggunaan mobil listrik adalah harus dilihat dari segi keamanan.
"Tapi semua itu aspek safety harus nomor satu. Artinya kemampuan rem dan akselerasi itu penting dalam mobil listrik.
Untuk diketahui, pemerintah melibatkan sejumlah instansi dan perguruan tinggi serta memberikan insentif untuk merealisasikan produksi mobil listrik nasional.
(BACA JUGA: Saat Honda Punya CRF150L dan Kawasaki Punya KLX Series, Inilah Motor Trail Gacoan Suzuki)
Target produksi mobil listrik itu terdiri dari tiga jenis kendaraan, yakni angkutan umum atau bus, angkutan barang, dan city car atau mobil perkotaan.
Seperti di Jepang misalnya, sebelum mengaplikasikan penggunaan mobil listrik mereka mempersiapkan fasilitas pendukung mobil listrik terlebih dahulu.
Mengenai infrastruktur stasiun pengisian daya, PLN menyatakan kesanggupan untuk membangun infrastruktur dan menyediakan pasokan listrik untuk mobil listrik.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR