GridOto.com- Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi Segmen Kartasura-Sragen sepanjang 35,22 Km telah memenuhi persyaratan laik fungsi secara teknis.
Dalam waktu dekat sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 387/KPTS/M/2018 tanggal 8 Juni 2018 siap beroperasi.
Surat tersebut menyusul terbitnya surat yang dikeluarkan oleh Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan No. AJ/401/1/12/DJPD/2018 tanggal 21 Mei 2018, dan No. AJ/401/1/13/DJPD/2018 tanggal 21 Mei 2018.
"Saat ini, PT JSN selaku anak usaha PT Jasa Marga yang mengelola jalan tol tersebut tengah melakukan sosialisasi terkait transaksi tol dengan menggunakan uang elektronik di Solo-Mantingan-Ngawi Segmen Kartasura-Sragen," kata David Wijayatno, Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi melaui keterangan resminya di Jakarta, Kamis (28/6/2018).
(BACA JUGA: Baru 17 Hari Digunakan, Sudah Terjadi 15 Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Apa yang Terjadi?)
Pada pelaksanaan arus mudik dan balik lebaran 2018, Jalan Tol Solo-Ngawi telah dioperasikan tanpa tarif sebagai jalan tol fungsional.
"Selain itu, peran jalan tol fungsional Solo-Ngawi terbukti memperlancar arus mudik dan balik Lebaran tahun ini," ucapnya.
Dukungan infrastruktur Jalan Tol Solo-Ngawi menjadi salah satu upaya dalam memecah masalah transportasi darat dan konektivitas baru yang dapat berdampak positif bagi ekonomi kawasan secara umum.
Jalan Tol Solo-Ngawi ini dilengkapi dengan lima Gerbang Tol (GT), yakni GT Kartasura (Ngasem), GT Solo (Klodran), GT Karanganyar (Kebakkramat), GT Sragen (Pungkruk), dan GT Ngawi (Kota Ngawi).
Untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses jalan tol, PT JSN juga mempersiapkan simpang susun di GT Bandara Adi Soemarmo Boyolali, GTl Purwodadi, dan GT Sragen Timur.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR