GridOto.com - Mudik ke kampung halaman biasanya kita cari kuliner khas daerah, tapi tidak dengan saya tahun ini.
Saya justru cari restoran yang menyajikan masakan western yang autentik, di daerah tujuan mudik saya.
Dasarnya adalah, apa di daerah masih ada yang menyajikan makanan khas kota besar?
Berjarak sekitar 15 km dari Purbalingga, ternyata ada restoran yang mengkhususkan pada hidangan khas barat.
Restoran itu bernama Waroeng Pisa (Waroeng Kopi Pinggir Sawah) yang berlokasi di Jl. Raden Patah, Gang Sunan Kalijaga 1 no. 8, Ledug, Banyumas.
(BACA JUGA: Pengamat Transportasi: Mudik Gratis Berhasil Kurangi Pemotor)
Cari di Waze ada kok, hehe.
Lokasinya yang masuk gang kecil, awalnya meragukan saya apa benar ada restoran disitu.
Ternyata benar ada, dengan lokasi parkir yang bisa menampung sekitar 4 mobil.
Setibanya di sana, saya langsung disambut hangat oleh Agus Dwi Prasetyo Utomo selaku owner Waroeng Pisa.
Ternyata ia sudah 14 tahun berkerja sebagai koki di kapal pesiar Holland American Line.
(BACA JUGA: Dua Perubahan Jorge Lorenzo yang bikin Juara MotoGP Dua Seri Berturut-turut)
"Setelah 14 tahun kerja, akhirnya saya beranikan untuk buka restoran sendiri. Alasan buka resto western, karena saya lihat perkembangan kuliner di daerah Banyumas masih lambat. Belum ada resto yang benar-benar menyajikan hidangan barat yang autentik," ujar Agus kepada GridOto.com.
Hidangan yang ditawarkan beragam, mulai dari pizza, pasta, hingga steak.
Saya pun pesan chicken cordon bleu, steak tenderloin, Pizza La Pisa, dan mendoan lasagna khas resto ini.
"Waroeng Pisa adalah yang pertama menyajikan menu mendoan lasagna, rasanya dijamin unik, harus coba sendiri," tutur Agus.
Rasa yang disuguhkan menurut saya terasa tipis di lidah, tapi Agus berpendapat rasa tipis itu memang khas sajian western.
(BACA JUGA: Wuih, Stiker Mobil Ini Jadi Bukti Ekspresi Mudik Lancar 2018, Ada yang Pasang Juga?)
Uniknya, meski menyajikan menu khas barat, resto beserta interiornya didesain bernuansa Jawa tulen dengan view tepi sawah yang menyejukkan pandangan.
"Sama halnya di Eropa dan Amerika, kebanyakan restoran mempertahankan desain khas masing-masing daerahnya. Jadi saya tetap mempertahankan budaya Jawa Tengah di resto saya ini," tambah Agus.
Untuk makanan, harga yang dipatok Waroeng Pisa berkisar Rp 25-110 ribuan, sedangkan minuman berkisar Rp 10-25 ribuan.
Sungguh pengalaman kuliner yang unik, santap makanan barat dengan nuansa kearifan lokal yang kuat.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR