GridOto.com – Hari Lebaran 2018 ini sebenarnya saya tidak melakukan mudik, tidak pulang ke kampung halaman bersama orang tua.
Tapi saya tetap melakukan perjalanan jauh ke luar kota untuk berlibur.
Tujuannya, Pacitan.
Selepas bersilaturahmi bersama sanak saudara di rumah, malam harinya di Lebaran pertama saya sudah mengarahkan moncong Suzuki Ertiga GX MT ke tol Cikampek.
(BACA JUGA: Holiday Fun Drive 2018, Suka Duka Petugas Kiosk Pertamax)
Meleset dari dugaan, ternyata lalu lintas masih sangat ramai dan antrean ke arah tol Cipali bahkan sudah menjalar hingga tol Halim, Jakarta (15/6).
Kemacetan itu memang tidak sampai stuck, masih merayap namun memang dengan volume kendaraan yang masih sangat banyak.
Rasa lelah membuat banyak mobil terlihat berebut untuk masuk ke rest area yang tersebar di sepanjang jalur tol Cikampek, Palimanan, hingga Salatiga.
Namun tidak semua pengemudi mendapat parkir di rest area.
Terpaksa, para pengemudi memberhentikan mobilnya di akses masuk dan keluar rest area.
Lebih dari itu, tak sedikit mobil-mobil yang mencari rehat itu parkir hingga ke bahu jalan tol di sekitar rest area.
Seperti yang saya lihat di sekitar KM 102 hingga KM 129 di tol Cipali arah timur Jawa.
(BACA JUGA: Skeptisme yang Perlu Jika Ingin Selamat di Holiday Fun Drive 2018)
Banyak mobil berhenti beramai-ramai dan kebanyakan mesin dan lampu dimatikan hingga penerangan tidak memadai.
Betul, bahu jalan itu menjadi rest area ‘bayangan’.
Ini seperti kondisi darurat dan tentu berbahaya terutama bagi penumpang yang berdiri di luar mobil demi mencari udara segar.
Pemerintah melalui sejumlah instansi terkait dianggap sukses mencegah terjadinya kembali ‘macet Brexit’ 2016 lalu yang saking parahnya, sampai menyebabkan korban meninggal dunia.
Maka mencari lahan rest area yang lebih luas dan layak bagi para pemudik harus dijadikan prioritas berikutnya.
Rest area yang luas, lengkap, dan bersih tak hanya menghadiahkan kenyamanan bagi pemudik, namun juga mampu menjaga 1 hal terpenting selama aktivitas mudik, keselamatan.
Video ulasan SUV Nissan penantang Fortuner dan Pajero Sport:
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR