Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bisa Enggak Jalan Alternatif Kali Kenteng yang Miring Dilewati Pemudik?

Rizky Septian - Selasa, 12 Juni 2018 | 20:05 WIB
Jalan alternatif di sisi bawah Jembatan Kali Kenteng dipastikan aman untuk dilintasi
Istimewa
Jalan alternatif di sisi bawah Jembatan Kali Kenteng dipastikan aman untuk dilintasi

GridOto.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Kementerian/Lembaga terkait, Kepolisian RI, pemerintah daerah, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) serta kontraktor pelaksana berupaya memberikan pelayanan dalam masa Mudik Lebaran 2018 yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

Terutama, dari sisi kesiapan prasarana dan sarana/infrastruktur.

Upaya bersama dilakukan untuk memastikan bahwa jalan arteri nasional, jalan tol fungsional dan operasional dapat digunakan dengan aman, nyaman, selamat dan efisien dari sisi waktu.

Dari panjang tol Jakarta-Surabaya 760 Km, dapat dilalui pemudik dengan kondisi operasional sepanjang 525 Km dan fungsional sepanjang 235 Km.

(BACA JUGA: Out Now! Video First Impression Range Rover dan Range Rover Sport)

Meski sudah bisa dilalui menerus hingga Surabaya, namun para pemudik diharapkan tetap berhati-hati pada beberapa titik kritis.

Salah satunya pada Jembatan Kali Kenteng, bagian dari ruas tol Salatiga-Kartasura, terjadi konsentrasi kepadatan kendaraan yang melintas.

Jembatan ini belum dapat dilalui dalam masa Mudik Lebaran 2018 ini karena pembangunannya belum selesai dengan progres fisik saat ini berkisar 65%.

Agar tetap dapat dilewati pemudik, telah dibangun dan disiapkan jalan sementara sepanjang 500 meter yang berada di sisi-bawah jembatan.

(BACA JUGA: Finish Keempat F1 Kanada, Daniel Ricciardo Anggap Kemenangan Kecil. Kok Bisa?)

Jalan ini memiliki lebar 8 hingga 10 meter dengan kondisi lean concrete (alas beton) setebal 10 cm, namun hanya dapat dilalui untuk 1 lajur kendaraan.

Jalan alternatif Jembatan Kali Kenteng hanya dapat dilintasi satu lajur kendaraan
Istimewa
Jalan alternatif Jembatan Kali Kenteng hanya dapat dilintasi satu lajur kendaraan


Kendaraan harus mengalami antrean rata-rata 30 menit akibat penyempitan dari 2 lajur menjadi 1 lajur.

Kendaraan melintas perlahan satu per satu dengan kecepatan sekitar 20 Km per jam.

Mengenai faktor keamanan jalan tersebut, PT. Waskita Karya sebagai kontraktor pelaksana dalam laporannya menyatakan tingkat kemiringan jalur ini adalah berkisar 10%, sehingga cukup aman untuk dilintasi.

(BACA JUGA: Menikmati Sepinya Jakarta di Hari Pertama Holiday Fun Drive 2018)

Selain itu, pada sepanjang jalan sementara tersebut telah dilengkapi pula dengan rambu-rambu, pagar dan petugas yang mengarahkan kendaraan untuk tertib melintas melalui pengeras suara.

Editor : Niko Fiandri
Sumber : Rilis Media Kementerian PUPR

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Viral Lampu Merah di Bandung Bikin Tua di Jalan, Simak Aturan Durasinya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa