GridOto.com - Pakai knalpot racing di motor ternyata enggak semuanya bisa langsung dipakai riding.
Perlu ada penyetelan supaya saat riding knalpot enggak nembak-nembak.
Ada beberapa hal yang menyebabkan knalpot racing nembak.
Salah satu disebabkan oleh mekanisme Secondary Air System (SAS).
(BACA JUGA: Turing Jauh Pakai Motor dan Bingung Tidur Dimana? Ini Bisa Jadi Inspirasi)
"SAS kan menyuntik udara bersih ke saluran gas buang sehingga emisi jadi rendah," buka Koko Adyaksa, manager Sportisi Motor Sport kepada GridOto.com di Rawamangun, Jakarta Timur.
"Tapi besar debitnya udara bersih ini enggak bisa diatur jadi udara yang masuk knalpot bisa mengacaukan gas balik dan terjadi letupan," tambahnya.
Hal serupa dikatakan oleh Zainal Furqon, tuner sekaligus owner Banewmas Motor kepada GridOto.com.
"Knalpot racing itukan ada gas baliknya, nah ketika ketemu udara dari Air Induction System (istilah SAS di Yamaha) sehingga terjadi letupan udara," ujar tuner langganan rider Yamaha V-Ixion dan Yamaha R15 ini.
(BACA JUGA: DGCI Sidoarjo dan Grey Car Indonesia Chapter Jateam Beramal di Bulan Suci)
| Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR