GridOto.com - Setelah kontroversi desain spion yang menempel di Halo, Ferrari kembali dicurigai melanggar regulasi.
Di GP Azerbaijan beberapa waktu lalu, ada spekulasi bahwa Ferrari memakai desain baterai yang 'unik' yang bisa menipu sensor FIA.
Daya yang dihasilkan baterai itu melebihi batas aturan, lebih 120 kW dari batas part MGU-K.
Di Monako kali ini, FIA sudah melakukan investigasi.
Setiap tim diharuskan memasang sensor dan software tambahan agar pelanggaran serupa bisa terpantau.
Keputusannya, FIA puas dengan Ferrari.
Charlie Whiting, Direktur balap FIA, bilang bahwa Ferrari tidak sama sekali melanggar regulasi.
"Aturannya bilang bahwa peserta harus membuat FIA puas tentang mobil mereka dan mereka bersusah payah memuaskan kami, dan sekarang kami puas," kata Whiting, dikutip GridOto.com dari Planet F1.
(BACA JUGA:Ini Komentar Sebastian Vettel Setelah Kalah Cepat Lagi dari Daniel Ricciardo)
Untuk detail datanya, Whiting tak bisa membocorkannya.
Sekadar informasi, MGU-K adalah part yang terhubung langsung dengan crankshaft di ruang bakar.
Fungsinya adalah sebagai generator.
Biasanya terpasang di bawah tangki bahan bakar di belakang sasis.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR