GridOto.com - Yamaha menyimpan masalah di MotoGP Prancis.
Pembalap Yamaha di MotoGP Maverick Vinales mengungkapkan fakta problem Yamaha di MotoGP Prancis.
Saking bingungnya pembalap Yamaha Maverick Vinales inginnya balapan MotoGP Prancis dimulai pagi hari.
"Saya maunya balap kalau bisa jam 9 pagi," ungkap Vinales yang ambil GridOto.com dari Crash.net.
(BACA JUGA: 30 Tahun Lalu, Inilah Peraih Pole Position MotoGP Perancis Sebelum Johann Zarco)
Alasan Maverick Vinales menyangkut kondisi Yamaha YZR-M1 di sirkuit Le Mans, MotoGP Prancis.
"Kalau pagi hari, aku bisa bagus catatan waktunya. Tapi kalau siang menjelang sore, aku enggak bisa apa-apa. Suhu mempengaruhi kondisi ban," bilang Maverick Vinales setelah babak kualifikasi MotoGP Prancis kemarin (19/5/2018).
Suhu aspal saat pagi hari di MotoGP Prancis bikin grip ban Yamaha maksimal.
Rata-rata suhu sebelum masuk siang hari di sirkuit Le Mans di bawah 25 derajat celcius.
Masuk ke siang menuju sore panas aspal sirkuit bisa melewati 40 derajat celcius.
"Aspal sudah tinggi temperaturnya, jadi licin. Sering sliding," tutup Vinales.
Tahun lalu Valentino Rossi enggak sanggup melanjutkan balapan karena terjatuh.
Maverick Vinales pembalap yang menjuarai MotoGP Prancis tahun lalu.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR