GridOto.com - Sebagai pembalap top MotoGP saat ini, diskusi kontrak baru Andrea Dovizioso dengan tim Ducati bisa dibilang cukup alot sebelum akhirnya terjadi kesepakatan di hari pertama MotoGP Prancis (18/5/2018).
Padahal tim papan atas lainnya cepat untuk mempertahankan pembalap andalannya.
Sebut saja Repsol Honda yang buru-buru kunci Marc Marquez dan Movistar Yamaha yang umumkan perpanjangan kontrak Valentino Rossi dan Marc Marquez sebelum seri pertama dimulai.
Mengapa Ducati seperti itu? Itu karena Andrea Dovizioso egois.
(BACA JUGA:Berapa Nilai Kontrak Barunya di Ducati? Jawaban Dovizioso Bikin Melongo)
Dovizioso menilai bahwa permintaan kenaikan gaji ke Ducati adalah sebuah keegoisan tapi setiap pembalap memang harus begitu.
"Bulan lalu aku tahu Ducati mencoba mencari kesepakatan denganku, semuanya mulai jelas, kami berbicara mengenai detail kontrak, aku didukung banyak orang baik di Ducati" kata Dovizioso dikutip GridOto dari Speedweek.
"Aku tak akan menyembunyikannya, setiap pembalap harus benar-benar egois, jika dia ingin kesepakatan segera terjadi," kata Dovizioso.
Dovi merasa bahwa dia layak mendapatkan kontrak lebih karena penampilannya.
(BACA JUGA:MotoGP Prancis Bisa Saja Hujan, Seperti Ini 'Wet Set-up' Motor MotoGP)
Ducati juga memahami masalah ini dan tak mau kehilangan pembalap andalannya.
"Kau tidak bisa menyalahkan itu, itu tentang balapan, juga boleh saja mendengarkan tim lain, kau tidak boleh membatasi peluangmu dengan tim lain, itulah cara terbaik untuk mendapatkan hasil terbaik," kata tegas Dovi.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Speedweek |
KOMENTAR