GridOto.com - Terjebak macet saat puasa, pastinya bikin bete.
Tidak mendapat asupan makanan dan minuman, kondisi fisik tentu tidak semantap biasanya.
Tenang, kamu tetap dapat berkendara dengan nyaman dan tenang tanpa harus menguras energi dengan bermacet-macetan di jalan.
Caranya, pelajari waktu dan kawasan rawan macet dari jalan yang biasa kamu lalui.
(BACA JUGA: Breaking News: Pihak Sirkuit Sentul Terima Permintaan Maaf Galang Hendra)
Menanggapi hal ini, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan pada saat bulan puasa, setiap minggu biasanya akan ada perubahan karakteristik kemacetan.
Bahkan seiring perubahan jam kantor, mampu berdampak pada berubahnya jam kemacetan di jalan.
Kantor-kantor yang ada di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia, selama bulan Ramadhan biasanya mengatur jam pulang lebih awal.
"Minggu pertama masyarakat datang ke kantor lebih awal dan pulangnya maju karena pada umumnya ingin berbuka puasa dan sholat tarawih bersama di rumah, sehingga kemacetan akan lebih awal pada pukul 15.00 WIB," kata AKBP Budiyanto kepada GridOto.com di Jakarta, Selasa (8/5/2018).
(BACA JUGA: Rolls-Royce Phantom Terbaru, Eksterior Lebih Manis dan Dinamis)
Budiyanto menambahkan, sementara karakteristik kemacetan pada minggu kedua puasa biasanya akan berbeda.
"Minggu kedua, titik kemacetan biasanya bergeser ke tempat kuliner pada saat buka puasa dan pusat perbelanjaan," bebebernya.
Lain halnya pada minggu ketiga dan minggu keempat, titik kemacetan biasanya bergeser ke pusat persiapan mudik seperti stasiun, bandara, dan terminal.
Berdasarkan prediksi itu, kamu jadi bisa pilih waktu dan rute terbaik untuk menghindari kemacetan.
Tetap nyaman deh berkendara selama puasa.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR