GridOto.com - Berbicara mengenai merek Audi maka kita harus kembali dulu ke tahun 1909, dimana Agustu Horch mendirikan pabrik mobil keduanya yang bernama August Horch Automobilwerke GmbH.
Nama merek “Horch” pada saat itu ternyata sudah dipatenkan oleh perusahaan milik August sebelumnya yang terpaksa dia tinggalkan karena masalah finansial.
Nama “Audi” pun muncul mengantikan “Horch” yang idenya muncul dari pertanyaan anak Franz Fikentscher, seorang teman dekat dari August.
Kurang lebihnya anak tersebut mengatakan “Bukankah akan lebih baik menyebut audi dibandingkan horch?”.
(Baca juga: Sebelum Keren Karena Rossi dan Marquez, Ini Dia Sejarah Motor Balap Honda)
Kata “horch” sendiri di bahasa Jerman mempunyai arti “mendengar”, yang sama dengan bahasa latin yaitu “audi”.
Dulu nama resmi perusahaan ini adalah Audi Automobilewerke GmbH Zwickau dan pada tahun 1915 menjadi Audiwerke AG Zwickau yang kemudian dipatenkan melalui pengadilan pencatatan Kota Zwickau, Jerman.
Kemudian berbicara mengenai logo empat cincin milik Audi ini sejarahnya berasal dari penggabungan empat perusahaan yang dulunya merupakan pilar dari otomotif di Jerman.
Perusahaan itu adalah Horch (yang merupakan perusahaan August sebelumnya), kemudian Dampf Kraft Wagen (DKW), Wanderer, dan terakhir Audi itu sendiri.
Dari yang paling kiri mewakili Audi, kemudian DKW, Horch, dan yang paling kanan adalah Wanderer.
(Baca juga: Biar Kata Belum Mampu Beli, Wajib Tahu Nih Sejarah Honda Gold Wing!)
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Audi,Neatorama.com,Topdesignmag.com,car-brand-names.com,Myautoworld.com |
KOMENTAR