GridOto.com - Muscle car lansiran Amerika Serikat ini dimodifikasi dengan full body wrapping warna biru menyala dari Teck Wrap.
Yang membedakan bahan pelais ini dari material pelapis lain ialah dari ketebalannya.
"Kelebihan dari Teck Wrap salah satunya lebih tebal dari bahan lain karena memiliki ketebalan 150-180 mikron" terang Ricky Harso, owner Dice Sticker yang juga distributor Teck Wrap indonesia.
Jika dikonversi, 150-180 mikron setara dengan 0,15-0,18 mm. Jelas untuk body wrapping bahan ini sangat tebal.
Alhasil bahan ini mampu menjaga bodi mobil dari goresan-goresan tipis agar baret tidak langsung mengenai bodi.
"Bukan cuma goresan tipis ternyata, mobil saya pribadi pakai Teck Wrap dan sempat terjadi sedikit ditabrak oleh mobil lain dari belakang. Tapi hasilnya cat aman meskipun tentunya tetap ada sedikit penyok. nah, itu betulinnya cuma perlu ketok sedikit aja enggak perlu cat ulang" imbuh Ricky.
Warna yang dipakai pada Ford Mustang ini ialah Blue Agate. Ricky pun menambahkan, "Ini merupakan varian baru yang sebenarnya di US juga belum launching. Tapi saya request khusus 1 untuk didemokan di Indonesia" tambah Ricky.
Blue Agate ini memiliki keunikan pada karakter warnanya. Dengan bahan yang dinamakan Mystic Chrome, Teck Wrap mampu memberikan kesan chrome dan bunglon sekaligus pada produknya.
"Untuk Mustang ini ada produk sendiri namanya MCH (Mystic Chrome). Kenapa akhirnya dipilih Ford Mustang sebagai demo car, jelas sebagai representasi US yang kental dengan muscle car"
Kepopuleran chrome yang terjadi belakang ini, ditambah minat yang tidak sedikit dari pecinta warna bunglon menjadi motivasi Teck Wrap mengembangkan produk baru bernama Mystic Chrome.
Soal pengerjaannya pun hanya memakan 6 hingga 8 jam dengan penggunaan bahan sebanyak 1 roll Teck Wrap (sekitar 18x1,52 m)
Meski begitu, tak lantas membuat kesan sangar mobil ini hilang.
Pasalnya aksen karbon juga turut andil dalam modifikasi Mustang ini.
Yang paling mencolok tentu sisipan karbon pada wing di buritan yang memunculkan kesan racing.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR