GridOto.com - Federasi Mobil Dunia (FIA) mengumumkan dibolehkannya penggunaan kaca spion yang menempel langsung di perangkat keamanan, Halo.
Hal itu sebagai solusi keluhan beberapa pembalap mengenai letak spion saat ini yang kurang efektif.
Hal itu karena spoiler belakang saat ini cukup menghalangi pandangan pembalap saat melihat arah belakang lewat spion.
Maka letak spion harus diubah agar pandangan tidak tertutup oleh spoiler belakang.
(BACA JUGA:Jelang GP F1 Azerbaijan, FIA Selidiki Mobil Tim Ferrari)
Namun pemasangan spion di Halo tidak boleh sembarangan, tidak boleh mengganggu sistem aerodinamika mobil.
Bahkan, kalau bisa menambah kemampuan aerodinamikanya, misalnya seperti yang dilakukan Ferrari dengan spionnya.
"Kami harap spion spion bisa kaku agar kaca cerminnya tidak terlalu bergetar, yang mana mengganggu pandangan pembalap," kata kepala teknis FIA, Nikolas Tombazis.
(BACA JUGA:5 Fakta GP F1 Azerbaijan, Sirkuit Kota Tercepat Sekaligus Terlambat)
Namun pemasangan dua macam spion dilarang, harus memilih salah satu, yang biasa atau yang menempel di Halo.
Selain spion, sementara ini Halo tidak diperbolehkan dipasangi perangkat lain.
Hal itu karena bisa mengganggu saat penyelamatan jika terjadi kecelakaan.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR