GridOto.com - Kawasaki tengah menikmati penjualan W175 yang tengah diburu konsumen.
Tren motor custom atau beraliran klasik memang tengah meningkat beberapa tahun belakangan.
Ini mendorong penjualan motor berbasis berstyle klasik tersebut.
Hal serupa tidak dialami di segmen 250 lewat W250.
Bisa jadi faktor harga menjadi penghambat konsumen untuk menerima produk dengan finishing bagus tersebut.
(BACA JUGA: Ini Alasan Akrapovic Luncurkan Knalpot Terbaru untuk Kawasaki New Ninja 250)
Hanya saja, membaca kecenderungan Kawasaki di Indonesia, mereka relatif mudah melakukan manuver.
Setelah memperkenalkan Ninja 250 di 2008 mereka beralih ke trail dan kini ke klasik.
"Kami adalah pionir di market roda dua," ujar Kazuya Ikebuchi, GM Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) kepada GridOto.com di Jakarta (23/4/2018).
Jika Ninja 250 FI 2012 bisa diubah jadi Versys-X250, bukan enggak mungkin mereka bisa memanfaatkan momentum ini untuk menggusur W250 yang bersilinder tunggal.
GridOto.com pun usul, bagaimana jika Kawasaki melahirkan W250 dua silinder berbasis Ninja250 FI 2012 yang sudah menganut injeksi?
Mendapati gagasan ini, merespons dengan senyum.
"Hmmm...good idea, hehe," jawabnya.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR