GridOto.com - Tak seperti MotoGP yang memakai motor prototipe, balapan World Superbike (WSBK) menggunakan motor pabrikan yang dijual secara massal.
Tapi tentu saja ada perubahan yang dilakukan agar bisa mendapatkan performa yang maksimal dari motor tersebut.
Dilansir GridOto.com dari Popularmechanics.com, Herschel Auxier, salah satu teknisi dari Yoshimura Suzuki Racing menjelaskan bagaimana caranya.
Salah satu hal utama yang dilakukan adalah memangkas bobot motor.
(BACA JUGA: Kenapa Sudah Tak Ada Pembalap World Superbike yang Pindah ke MotoGP?)
Di World Superbike (WorldSBK) mesin yang diijinkan adalah lebih dari 750 cc hingga 1.000 cc dengan 3-4 silinder, atau lebih dari 850 cc hingga 1.200 cc dengan 2 silinder.
Motor dengan kubikasi 750-1.200 cc itu memiliki bobot rata-rata di atas 190 kg, bobot itu dipangkas hingga sekitar 165 kg.
Tapi tim juga harus putar otak untuk memangkas berat motor, material seperti titanium dilarang di beberapa bagian motor.
Di konstruksi rangka, garpu depan, setang, swingarm, as swingarm, as roda, titanium dilarang dipakai.
(BACA JUGA: 7 Perbedaan MotoGP dan World Superbike, Banyak yang Belum Tahu!)
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Popularmechanics.com |
KOMENTAR