GridOto.com - Kejadian yang dialami Sebastian Vettel di GP F1 China (15/4) hampir mirip dengan apa yang dialami Valentino Rossi di MotoGP Argentina (9/4).
Sebastian Vettel kehilangan podium karena manuver agresif dari Max Verstappen yang punya kecepatan lebih.
Vettel ditabrak Verstappen saat keduanya akan masuk ke tikungan ke-14 ketika balapan menyisakan 13 lap.
Padahal Vettel sedang ada di posisi ke-3.
(BACA JUGA: Komentar Vettel Setelah Ditabrak Verstappen Bikin Netizen Klepek-klepek, Enggak Kayak Valentino Rossi)
Mobil keduanya langsung spinning dan berhenti di atas aspal.
Verstappen dihukum penalti 10 detik karena insiden ini.
Setelah balapan, pembalap Red Bull sebenarnya mengaku bertanggung jawab atas insiden ini.
"Aku melihat mereka bermasalah dengan ban, aku coba brake late di tikungan dan menutup bagian belakang sedikit dan menabraknya, itu kesalahanku," kata Verstappen dilansir GridOto dari Crash.
(BACA JUGA: Dirugikan Rekan Sendiri Saat Start F1 China, Ini Komentar Dingin Kimi Raikkonen)
Beberapa pihak memang sejak lama mengkritik gaya balap Max Verstappen.
Namun, dia menolak diminta mengubah gaya balapnya yang bisa dibilang terlalu agresif.
Pada GP sebelumnya di Bahrain, Verstappen melakukan hal yang mirip namun hasilnya dia harus keluar dari balapan.
Ban belakangnya pecah setelah menabrak mobil Lewis Hamilton.
KOMENTAR