GridOto.com - Nasib buruk masih membayangi Daniel Ricciardo setelah F1 Bahrain berakhir.
Sebelumnya, pembalap Red Bull Racing ini terpaksa berhenti di F1 Bahrain karena kegagalan eletronik di mobilnya.
"Seluruh mobil tiba-tiba mati, aku memasuki tikungan kedelapan dan semuanya hilang," ujar Daniel Ricciardo seperti dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.
Kerusakan yang terjadi ternyata memiliki buntut di kemudian hari.
(BACA JUGA: Balapan F1 China Belum Dimulai, Sudah Ada Pit Stop Bermasalah)
Dilansir GridOto.com dari PlanetF1.com, pembalap Red Bull Racing ini sudah menerawang bahwa dia akan mendapatkan penalti.
Di musim ini jumlah energy stores dan control electronics bebas penalti sudah dikurangi menjadi dua.
"Kami memakai yang kedua, jika kami lakukan lagi, kami akan dapat penalti," kata Daniel Ricciardo.
Bahkan Daniel Ricciardo yakin 90% bahwa dirinya akan mendapat penalti dalam waktu dekat.
"Aku memang kecewa, tapi ini terlalu dini untuk frustrasi," kata Daniel Ricciardo.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | planetf1.com,Speedweek.com |
KOMENTAR