GridOto.com - Kemarin sore (10/4/2018) Direktur Repsol Honda MotoGP Team, Alberto Puig, bersuara tentang insiden MotoGP Argentina.
Alberto yang juga lama jadi coach Casey Stone dan Dani Pedrosa enggak mau Marc Marquez dianggap biang kesalahan jatuhannya Valentino Rossi di MotoGP Argentina.
MotoGP Argentina terjadi clash Marc Marquez dan Valentino Rossi saat balapan masuk lap ke-20.
Valentino Rossi terjatuh setelah senggolan dengan Marc Marquez.
(BACA JUGA: Legenda MotoGP asal Italia Ikutan Komentarin Clash Rossi dan Marquez, Apa Pendapatnya?)
Marc Marquez dikenaik penalti 30 detik setelah insiden dengan Rossi.
"Kalau kamu cek di tv, ada genangan air di jalur tempat Rossi jatuh. Rossi ngerem tepat di jalur yang ada genangan air," beber Alberto yang dikutip GridOto.com dari Crash.net.
"Valentino Rossi masih punya jalur yang bisa lolos dari senggolan dengan Marquez," urai bilang Alberto.
Alberto sempat menemani Marc Marquez datang ke paddock Valentino Rossi usai balap MotoGP Argentina.
Tapi Uccio Salluci, manager VR46 enggak mau menerimanya.
Valentino Rossi berada di posisi ke-19 setelah bangun dari insiden dengan Marquez.
"Kejadian itu punya tafsir yang bisa berbeda. Race Direction punya tafsir sendiri dan pembalap yang terlibat pun punya tafsir sendiri-sendiri juga. Tentunya saya percaya dengan pembalap kami dari uraian yang diberikan," tutup Alberto.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR