GridOto.com - Warga Tangerang dan Cibubur yang biasa mengendarai mobil pagi-pagi akan menghadapi ujicoba aturan ganjil genap.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap ganjil genap Cibubur dan Tangerang yang akan diuji coba minggu depan (16/4/2018) bisa sesukses Bekasi dalam mengatasi kemacetan.
"Ganjil genap ini merupakan upaya kita melakukan problem solving terhadap kemacetan di titik-titik tertentu dan Bekasi sudah berhasil, maka besok kita coba di Cibubur dan Tangerang," ujarnya di Hotel Mandari, Selasa (10/4/2018).
Dikatakan berhasil karena pada jam tertentu kendaraan pribadi dari Bekasi menuju Jakarta bisa berkurang hingga 36 persen dan kecepatan naik 22 persen.
(BACA JUGA: Ganjil- Genap di Pintu Tol Tidak Berlaku Untuk Mobil Pelat Merah)
Selain atasi kemacetan, Budi mengatakan program ganjil genap ini merupakan bagian dari proses edukasi kepada masyarakat agar terbiasa menggunakan angkutan umum.
"Sebaiknya masyarakat itu menggunakan transportasi massal. Oleh karena itu kita sediakan bus dengan tarif yang terjangkau, alangkah indahnya kalau kita sama-sama naik bus," katanya.
Meskipun belum mengetahui tarif bus yang akan disediakan dengan track Bogor sampai Pasar Rebo, Budi berharap tarif bisa disamakan seperti Bekasi - Jakarta, yaitu Rp 10.000.
"Ya, kita harapkan (tarifnya) sama 10 ribu juga," kata Budi.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | wartakotalive.com |
KOMENTAR